Kegemaran
saya adalah membaca, dan ketika saya mengunjungi toko buku, pasti mojok
di bagian buku tentang traveling. Biarpun belum punya uang dan waktu,
membaca daerah-daerah tersebut, telah membawa sebagian jiwa saya ke
sana, dan sebagian otak saya untuk mewujudkannya.
Dari kecil traveling merupakan bagian dari perjalanan hidup yang sangat menyenangkan. Semasa kecil saya tinggal di salah satu desa kecil yang ada di Lampung, terlahir di Kota Solo dan pada akhirnya harus mengkuti rekam jejak kedua orang tua yang memutuskan untuk pindah ke lampung demi kelangsungan hidup yang lebih baik.
Dari kecil traveling merupakan bagian dari perjalanan hidup yang sangat menyenangkan. Semasa kecil saya tinggal di salah satu desa kecil yang ada di Lampung, terlahir di Kota Solo dan pada akhirnya harus mengkuti rekam jejak kedua orang tua yang memutuskan untuk pindah ke lampung demi kelangsungan hidup yang lebih baik.
Perjalanan
mudik yang rutin dilakukan keluarga saya setiap setahun sekali ke kota
klaten ternyata membawa saya pada sebuah kesenangan tersendiri. saya
selalu antusias jika sudah ada rencana mudik, ini menjadi momen-momen
paling berharga saya karena di saat kecil saya jarang sekali dapat
menikmati keindahan alam di luar sana. maklum di sekeliling tempat kami
tinggal banyak tumbuh pohon karet berhektar-hektar luasnya, untuk pergi
ke desa tetangga harus di tempuh selama minimal setengah jam menggunakan
sepeda motor, coba anda bayangkan sendiri sperti apa tempatnya.
Setelah dewasa dan bekerja plus bisa cari uang sendiri saya selalu menyempatkan waktu untuk sekedar jalan-jalan dan menikmati suasana alam yang ada, dari kecil saya lebih menikmati perjalanan dengan perjalanan darat terutama Bus, karena saya dapat menikmati pemandangan apapun yang kami lewati. sesekali menggunakan pesawat tapi rasanya cukup mahal bagi kantong saya, dengan bus saya dapat membuka sedikti jendela supaya angin semilir dapat masuk mengenai muka saya, ini menjadi bagian yang tak terlupakan, tapi sekarang semua serba AC dan itu lebih membuat perjalanan semakin nyaman.
Kegemaran traveling makin menggila sampai sekarang, apalagi tempat saya kerja juga sedikit mendukung untuk melakukan kegiatan tersebut. Dinas luar kota berarti jalan-jalan, mengunjungi kota di tempat dinas terasa sangat menyenangkan. Senang saja melihat berbagai budaya yang ada. Untung pesawat dan hotel gratisan, karena semua pembiayaan dinas luar kota (kecuali extra hotel utnuk exra days) semua dibayari kantor, ya iya wong niatnya kan kerjabukan jalan-jalan.
Setelah kesepakatan akan dinas dimana, saya tinggal membuat rencana
tambahan di luar kegiatan kerja, wah senang sekali ya kalau begini.
Kegemaran ini ternyata dapat dukungan dari my princess, karena ternyata dia juga punya hobby traveling, wah klop dech kalau begtu, tapi hingga saat ini kita belum dapat melakukan perjalanan bersama kecuali masa romantis beberapa tahun yang lalu, saya membawa my princess hingga ke pelosok desa terpencil di Lampung. dan amazing dia nampak oek-saja, meskipun saya tau dia sangat terasa capek karena perjalananya hampir 24 jam, maafkan aku ya dedek, soalnya kalau naik pesawat kita masih menempuh perjalanan lagi selama kurang lebih 4 jam, jadi ya by bus saja aku lebih nyaman.
Selama kegiatan traveling saya belum pernah sama sekali menggunakan jasa tour agent, karena saya merasa banyak kurangnya kebebasan menikmati destinasi yang ada, selain itu jalannya pada cepet-cepet, yang ada kami merasa di atur harus kesini haris kesana. Akhirnya perjalanan ya saya atur dan lakukan sendiri. Kesasar ya kesasar aja, keleleran di jalan, antri public transportation, dan untung-untungan waktu cari makan, tapi itu justru bisa menjadi sebuah cerita tersendiri.
Karena suka, saya bermimpi kegiatan ini bisa saya lakukan terus, hingga kami berusia senja. Tentu saya tak ingin membebani orang lain dengan impian saya nanti. Inginnya sih kami dikaruniai kesehatan, supaya bisa menjalankan niat kami. Lalu tentu dana yang cukup agar bisa pergi. Kalau orang lain mimpinya mungkin punya aset dimana-mana, tapi impian saya sangat simple, bisa jalan-jalan dan menikmati indahnya dunia dimanapun berada. (And)
Setelah dewasa dan bekerja plus bisa cari uang sendiri saya selalu menyempatkan waktu untuk sekedar jalan-jalan dan menikmati suasana alam yang ada, dari kecil saya lebih menikmati perjalanan dengan perjalanan darat terutama Bus, karena saya dapat menikmati pemandangan apapun yang kami lewati. sesekali menggunakan pesawat tapi rasanya cukup mahal bagi kantong saya, dengan bus saya dapat membuka sedikti jendela supaya angin semilir dapat masuk mengenai muka saya, ini menjadi bagian yang tak terlupakan, tapi sekarang semua serba AC dan itu lebih membuat perjalanan semakin nyaman.
Kegemaran traveling makin menggila sampai sekarang, apalagi tempat saya kerja juga sedikit mendukung untuk melakukan kegiatan tersebut. Dinas luar kota berarti jalan-jalan, mengunjungi kota di tempat dinas terasa sangat menyenangkan. Senang saja melihat berbagai budaya yang ada. Untung pesawat dan hotel gratisan, karena semua pembiayaan dinas luar kota (kecuali extra hotel utnuk exra days) semua dibayari kantor, ya iya wong niatnya kan kerja
Kegemaran ini ternyata dapat dukungan dari my princess, karena ternyata dia juga punya hobby traveling, wah klop dech kalau begtu, tapi hingga saat ini kita belum dapat melakukan perjalanan bersama kecuali masa romantis beberapa tahun yang lalu, saya membawa my princess hingga ke pelosok desa terpencil di Lampung. dan amazing dia nampak oek-saja, meskipun saya tau dia sangat terasa capek karena perjalananya hampir 24 jam, maafkan aku ya dedek, soalnya kalau naik pesawat kita masih menempuh perjalanan lagi selama kurang lebih 4 jam, jadi ya by bus saja aku lebih nyaman.
Selama kegiatan traveling saya belum pernah sama sekali menggunakan jasa tour agent, karena saya merasa banyak kurangnya kebebasan menikmati destinasi yang ada, selain itu jalannya pada cepet-cepet, yang ada kami merasa di atur harus kesini haris kesana. Akhirnya perjalanan ya saya atur dan lakukan sendiri. Kesasar ya kesasar aja, keleleran di jalan, antri public transportation, dan untung-untungan waktu cari makan, tapi itu justru bisa menjadi sebuah cerita tersendiri.
Karena suka, saya bermimpi kegiatan ini bisa saya lakukan terus, hingga kami berusia senja. Tentu saya tak ingin membebani orang lain dengan impian saya nanti. Inginnya sih kami dikaruniai kesehatan, supaya bisa menjalankan niat kami. Lalu tentu dana yang cukup agar bisa pergi. Kalau orang lain mimpinya mungkin punya aset dimana-mana, tapi impian saya sangat simple, bisa jalan-jalan dan menikmati indahnya dunia dimanapun berada. (And)




0 comments :
Post a Comment