Dinas Luar Kota dan Eksotika Jalan Pandanaran | Inspiration Story Inspiration Story: Dinas Luar Kota dan Eksotika Jalan Pandanaran

Dinas Luar Kota dan Eksotika Jalan Pandanaran

Mas Annd - AndrieDiary

Monday, June 3, 2013

Pin It
Kerja sambil Jalan-jalan adalah pengalaman untuk kesekian kalinya buat saya, dan kota Semarang jadi tujuan dinas kali ini (25/03/13). Semarang selain terkenal sebagai kota perdagangan, akhir-akhir ini juga terkenal menjadi kota wisata dengan icon - icon hiburan yang sangat diandalkan. Pemerintah Kota Semarang dengan program andalannya Visit Semarang 2010 (tapi sekarang kan udah 2013 ya?) sedang berusaha menarik para wisatawan baik domestic maupun manca negara untuk berkunjung atau sekedar transit di wilayah Semarang. Dalam kesempatan kali ini saya mau sharing beberapa tempat yang wajib di kunjungi jika anda sedang berada di Semarang. Sebenarnya wisata di Semarang bisa dikategorikan menjadi beberapa macam jenis yaitu Wisata Religi, Wisata Sejarah, Wisata Belanja, dan Wisata Kuliner.  Pengen tahu seperti apa jalan-jalan saya kali ini, yuk langsung aja ke TKP.

Tempat pertama yang saya kunjungi ketika berada di Semarang adalah Tugu Muda dan Lawang Sewu yang menjadi symbol Kota Semarang. Tugu Muda adalah tugu berbentuk lilin dimana pada dindingnya terdapat relief cerita perjuangan Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang. Sedangkan Lawang Sewu merupakan bangunan unik kantor perkeretaapian pada zaman Belanda dengan banyak jendela dan pintu konon Katanya jumlahnya ada 1000 jadi diberi nama Lawang Sewu = Pintu Seribu (ada yang sudah mencoba menghitung?). Setiap ruangan yang ada di dalam Lawang Sewu di percaya masih menyimpan suasana yang sangat mistis, jadi berhati-hatilah dalam berucap dan bersikap supaya.

Tak jauh dari lawang sewu kita bisa menmukan Museum Mandala Bakti, museum ini menyimpan banyak barang – barang bersejarah saat perjuangan revolusi seperti alat – alat tempur, dll. Kawasan tersebut terdapat dalam satu kompleks di sekitar Tugu Muda, yang lebih enak jika didatengi malem hari karena ada paket wisata malamnya di Lawang Sewu.

Jalan-jalan selanjutnya adalah daerah pesisir Pantai Marina dan Pantai Maron, walaupun tak seindah pantai di Pulau Dewata namun daerah ini cukup ramai di kunjungi warga Semarang untuk rekreasi ataupun sekedar jalan – jalan keluarga. Fasilitas yang ada cukup minimalis, namun untuk jalan – jalan santai atau buat hangout bersama pacar sudah cukup lumayanlah. Jika di sore hari intensitas bertemu pasangan muda – mudi akan lebih banyak, mungkin tempat strategis buat 'mojok' kali ya?? Hehe.

Tempat yang saya kunjungi selanjutnya termasuk dalam jenis wisata religi, yaitu tempat ibadah Umat Islam. Nama tenarnya adalah Masjid Agung Jawa Tengah, masjid kebanggaan warga Jateng lho. Masjid besar yang sangat modern ini dilengkapi dengan payung elektrik seperti Masjid Nabawi di Madinah dan dilengkapi dengan Menara Asmaul Husna yang tingginya 99 meter. Dari menara kita bisa melihat daerah kota Semarang dengan sangat jelas. Angin di puncak menara juga sepoi – sepoi, sangat menyenangkan untuk menikmati suasana yang santai.

Nah kali ini adalah tempat yang sebelumnya saya sangat penasaran, karena saya hanya tahu informasinya dari layar televisi. Yak, Klenteng Sampoo Kong, Bangunan yang sudah sejak dulu ada di Semarang ini setelah dipugar kini tampak lebih keren. Ketika kita masuk ke dalam kompleks Klenteng seperti berada di negerinya Jet Lee di China. Bangunannya yang megah serta dipenuhi ornament – ornament ini mengingatkan kita pada jaman – jaman  kekaisaran di China. Yang paling terkenal dari tempat ini adalah terowongan atau lorong dibawah klenteng dimana dinding – dindingnya terdapat relief cerita perjalanan Laksamana Ceng Ho sampai di Tanah Jawa.

Kalau Jakarta punya objek wisata kota lama, Semarang juga punya objek wisata kota tua, Lokasinya tidak jauh dari pelabuhan, Tapi tidak disarankan mengunjungi tempat ini ketika musim hujan, karena akan banyak genangan air di sekitarnya. Di tempat ini kita akan menjumpai banyak sekali bangunan antik, mungkin itu sebabnya banyak orang menyebutnya kota Tua. Untuk anda yang ingin pre wed foto dengan tema klasik, bisa juga take di sini. Ada objek wisata gereja Blenduk yang punya history cukup dalam. Kota Tua sering menjadi tujuan untuk anak-anak muda yang menyenangi dunia fotografi karena di sini banyak bangunan unik yang punya nilai seni cukup tinggi.

Dan yang terakhir dan ternyata aku baru tau lokasi ini di saat - saat terakhir di kota ini, yak Jalan pandanaran. Awalnya hanya cuma sekedar mampir isi perut, tapi ternyata sepanjang jalan ini penuh sekali dengan makanan khas dan oleh2 dari semarang yang dapat kita borong, banyak kuliner yang kita temui di sana, patut di coba jika anda adalah penggemar kuliner, harganya yang bervariasi dan juga asyiknya lagi tempatnya itu. Pas banget kombinasinya, makanya tempat ini selalu rame pengunjung. Apalagi malam karena tempatnya juga agak remang, jadi kesannya agak lebih kalem sehingga membuat orang betah berlama lama mengunjungi tempat ini. (And)
Penulis : Annd | Teks Editor : Annd | Foto : Photobucket | Akses AndrieDiary di: www.kompasiana.com/AndrieDiary
Pin It

AndrieDiary menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. AndrieDiary berhak untuk menghapus dan tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA

0 comments :

Post a Comment

 
AndrieDiary | Home | About | Contact Us | Advertise
Copyright © 2011. Inspiration Story - All Rights Reserved