Kerja sambil Jalan-jalan adalah pengalaman untuk kesekian kalinya buat saya, dan kota Semarang jadi tujuan dinas kali
ini (25/03/13). Semarang selain terkenal sebagai kota perdagangan,
akhir-akhir ini juga terkenal menjadi kota wisata dengan icon - icon
hiburan yang sangat diandalkan. Pemerintah Kota Semarang dengan program
andalannya Visit Semarang 2010 (tapi sekarang kan udah 2013 ya?) sedang
berusaha menarik para wisatawan baik domestic maupun manca negara untuk
berkunjung atau sekedar transit di wilayah Semarang. Dalam kesempatan
kali ini saya mau sharing beberapa tempat yang wajib di kunjungi jika
anda sedang berada di Semarang. Sebenarnya wisata di Semarang bisa
dikategorikan menjadi beberapa macam jenis yaitu Wisata Religi, Wisata
Sejarah, Wisata Belanja, dan Wisata Kuliner. Pengen tahu seperti apa
jalan-jalan saya kali ini, yuk langsung aja ke TKP.
Tempat
pertama yang saya kunjungi ketika berada di Semarang adalah Tugu Muda
dan Lawang Sewu yang menjadi symbol Kota Semarang. Tugu Muda adalah tugu
berbentuk lilin dimana pada dindingnya terdapat relief cerita
perjuangan Peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang. Sedangkan
Lawang Sewu merupakan bangunan unik kantor perkeretaapian pada zaman
Belanda dengan banyak jendela dan pintu konon Katanya jumlahnya ada 1000
jadi diberi nama Lawang Sewu = Pintu Seribu (ada yang sudah mencoba
menghitung?). Setiap ruangan yang ada di dalam Lawang Sewu di percaya
masih menyimpan suasana yang sangat mistis, jadi berhati-hatilah dalam
berucap dan bersikap supaya.
Tak
jauh dari lawang sewu kita bisa menmukan Museum Mandala Bakti, museum
ini menyimpan banyak barang – barang bersejarah saat perjuangan revolusi
seperti alat – alat tempur, dll. Kawasan tersebut terdapat dalam satu
kompleks di sekitar Tugu Muda, yang lebih enak jika didatengi malem hari
karena ada paket wisata malamnya di Lawang Sewu.
Jalan-jalan
selanjutnya adalah daerah pesisir Pantai Marina dan Pantai Maron,
walaupun tak seindah pantai di Pulau Dewata namun daerah ini cukup ramai
di kunjungi warga Semarang untuk rekreasi ataupun sekedar jalan – jalan
keluarga. Fasilitas yang ada cukup minimalis, namun untuk jalan – jalan
santai atau buat hangout bersama pacar sudah cukup lumayanlah. Jika di
sore hari intensitas bertemu pasangan muda – mudi akan lebih banyak,
mungkin tempat strategis buat 'mojok' kali ya?? Hehe.
Tempat
yang saya kunjungi selanjutnya termasuk dalam jenis wisata religi,
yaitu tempat ibadah Umat Islam. Nama tenarnya adalah Masjid Agung Jawa
Tengah, masjid kebanggaan warga Jateng lho. Masjid besar yang sangat
modern ini dilengkapi dengan payung elektrik seperti Masjid Nabawi di
Madinah dan dilengkapi dengan Menara Asmaul Husna yang tingginya 99
meter. Dari menara kita bisa melihat daerah kota Semarang dengan sangat
jelas. Angin di puncak menara juga sepoi – sepoi, sangat menyenangkan
untuk menikmati suasana yang santai.
Nah
kali ini adalah tempat yang sebelumnya saya sangat penasaran, karena
saya hanya tahu informasinya dari layar televisi. Yak, Klenteng Sampoo
Kong, Bangunan yang sudah sejak dulu ada di Semarang ini setelah dipugar
kini tampak lebih keren. Ketika kita masuk ke dalam kompleks Klenteng
seperti berada di negerinya Jet Lee di China. Bangunannya yang megah
serta dipenuhi ornament – ornament ini mengingatkan kita pada jaman –
jaman kekaisaran di China. Yang paling terkenal dari tempat ini adalah
terowongan atau lorong dibawah klenteng dimana dinding – dindingnya
terdapat relief cerita perjalanan Laksamana Ceng Ho sampai di Tanah
Jawa.
Kalau Jakarta punya objek wisata kota lama, Semarang juga punya objek wisata kota tua, Lokasinya tidak jauh dari pelabuhan, Tapi
tidak disarankan mengunjungi tempat ini ketika musim hujan, karena akan
banyak genangan air di sekitarnya. Di tempat ini kita akan menjumpai
banyak sekali bangunan antik, mungkin itu sebabnya banyak orang
menyebutnya kota Tua. Untuk anda yang ingin pre wed foto dengan tema
klasik, bisa juga take di sini. Ada objek wisata gereja Blenduk yang
punya history cukup dalam. Kota Tua sering menjadi tujuan untuk
anak-anak muda yang menyenangi dunia fotografi karena di sini banyak
bangunan unik yang punya nilai seni cukup tinggi.
Dan
yang terakhir dan ternyata aku baru tau lokasi ini di saat - saat
terakhir di kota ini, yak Jalan pandanaran. Awalnya hanya cuma sekedar
mampir isi perut, tapi ternyata sepanjang jalan ini penuh sekali dengan
makanan khas dan oleh2 dari semarang yang dapat kita borong, banyak
kuliner yang kita temui di sana, patut di coba jika anda adalah
penggemar kuliner, harganya yang bervariasi dan juga asyiknya lagi
tempatnya itu. Pas banget kombinasinya, makanya tempat ini selalu rame
pengunjung. Apalagi malam karena tempatnya juga agak remang, jadi
kesannya agak lebih kalem sehingga membuat orang betah berlama lama
mengunjungi tempat ini. (And)
0 comments :
Post a Comment