Ketika Tak Ada Lagi Pengertian, Haruskah Kita Menyalahkan Keadaan? | Inspiration Story Inspiration Story: Ketika Tak Ada Lagi Pengertian, Haruskah Kita Menyalahkan Keadaan?

Ketika Tak Ada Lagi Pengertian, Haruskah Kita Menyalahkan Keadaan?

Mas Annd - AndrieDiary

Sunday, September 22, 2013

Pin It
Perjalanan hidup tak selamanya mulus, tak jarang kita harus melintasi jalan yang berbatu dan bergelombang untuk mencapai tujuan kita. Tak seorangpun dari kita yang mengatakan bahwa hidup itu mudah. Tak ada hidup tanpa perjuangan, tak ada hidup yang hanya merasakan senang, pasti ada cobaan dan rintangan yang harus kita hadapi, dan memang itulah kenyataan yang harus di hadapi.

Setiap orang memiliki pengalaman hidup berbeda, setiap hari kita akan disuguhkan pada sebuah jalan kehidupan yang banyak dan kita harus memilih satu diantaranya, kadang jalan yang kita ambil adalah tepat, akan tetapi tanpa disadari kita juga pasti pernah mengambil sebuah jalan yang salah, dan kita baru menyadarinya di akhir perjalanan.

Semua orang pasti akan merasa senang dan bahagia ketika apa yang diinginkan bisa di dapat dengan cara yang mudah, tapi apa yang akan terjadi ketika sebuah keadaan membawa kita pada posisi yang tidak memungkinkan untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan? pasti kita akan merasa hidup tak lagi berguna, semua pengorbanan hidup terasa sia-sia, kita pasti akan menyalahkan orang lain karena mungkin dia merasa orang lain telah membawanya pada posisi yang salah, atau mungkin kita akan menyalahkan keadaan itu sendiri.


Kita semua pasti mengharapkan jalan yang mudah untuk mendapatkan sesuatu, tapi kita harus mencoba memahami keadaan yang terjadi saat ini, kita harus mengetahui kondisinya memungkinkan atau tidak, kita tidak boleh menyalahkan keadaan, kita juga tak boleh menyalahkan orang lain karena bisa jadi orang lain juga tidak bisa mengelak dari keadaan yang terjadi saat ini, orang lain memiliki keadaan yang tidak bisa keluar dari keadaan tersebut dan memaksa harus tetap berada di posisinya. Jika ia memaksa keluar dari posisinya saat ini, bisa saja ia mendapat kerugian besar yang ditimbulkannya, mungkin saja orang lain mendapat sanksi berat karena telah melanggar aturan, bahkan sanksi PHK bisa ia dapat jika pelanggarannya sangat berat, akibatnya tak ada lagi penghasilan yang bisa didapatkan, tak ada lagi yang bisa di bagi untuk keluarga, tak ada lagi sesuatu yang bisa di tabung demi sebuah impian, tak ada lagi sesuatu untuk urusan pembiayaan rumah tangga, rumah di cabut developer, hidup menjadi hancur karena tak ada lagi yang bisa di harapkan, terjadi sebuah kerugian besar hanya karena memaksa keluar dari sebuah keadaan.

Percayalah, apa yang terjadi saat ini, aku tak menginginkan satupun hambatan yang datang menghalangi jalan kita, kita harus pintar memahami keadaan diri kita dan orang lain, kita harus bisa menempatkan diri kita pada posisi yang mendukung semuanya sesuai dengan keadaan yang terjadi saat ini, kita tak boleh egois dengan memaksakan kehendak kita tanpa melihat keadaan orang lain, kita tak boleh menyalahkan keadaan yang terjadi saat ini, kita harus bisa mengerti dan memahami supaya kita bisa saling bersinergi, saling mendukung, saling menopang, saling menguatkan, kita bisa menyiapkan waktu bersama-sama untuk kesempatan yang lain jika hari ini kita belum mendapat keberuntungan. (And)
Penulis : Annd | Teks Editor : Annd | Foto : Photobucket | Akses AndrieDiary di: www.kompasiana.com/AndrieDiary
Pin It

AndrieDiary menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. AndrieDiary berhak untuk menghapus dan tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA

0 comments :

Post a Comment

 
AndrieDiary | Home | About | Contact Us | Advertise
Copyright © 2011. Inspiration Story - All Rights Reserved