Menurutmu, Menikmati Hidup Itu Sekarang atau Besok? | Inspiration Story Inspiration Story: Menurutmu, Menikmati Hidup Itu Sekarang atau Besok?

Menurutmu, Menikmati Hidup Itu Sekarang atau Besok?

Mas Annd - AndrieDiary

Wednesday, September 24, 2014

Pin It
Saya mendefinisikan hidup itu seperti halnya garis berwarna, sebuah rasa, deras rintik hujan, suasana alam terbuka, eksotika senja dan sebuah tulisan. Semuanya memiliki nuansa yang beragam dan harus dinikmati dan disyukuri dengan suasana yang sesempurna mungkin. Apapun rasa dan warnanya, harus dinikmati dengan hati yang menerima. Ya, itu semua semata-mata supaya hidup semakin bernilai dan tak abu-abu. Meskipun kita tidak memungkiri, terkadang warna abu abu juga adalah sebuah warna yang setiap saat bisa saja datang menghampiri kehidupan kita.

Adakalanya kopi itu terasa manis, pahit dan bahkan hambar. Senja pun kadang tak selalu indah. Alam terbuka kadang tak bersahabat. Menulis terkadang dari hati dan hanya karena ingin saja. Warna kuning yang tak selalu cerah. Ya, seperti itulah hidup. Setiap warna dan rasanya selalu berbeda tiap detiknya. Dan semuanya itu, harus kita nikmati dan di syukuri. Sepahit dan sehitam apapun itu tetap harus dinikmati dan disyukuri. Selalu ada penyelesaian yang manis atas semua jalan yang telah ditakdirkan pada kehidupan kita. Indah pasti akan tiba pada waktunya. Sepertinya kita harus menyakini sebuah kalimat populer tersebut.

Abu abu mungkin hanyalah sebuah proses untuk menyeimbangkan warna kehidupan kita. Seperti halnya roda, terus berputar sesuai dengan alurnya. Terkadang kita juga membutuhkan warna hitam sebagai pembatas kehidupan yang memang semakin berwarna. jangan salahkan hitam ataupun abu abu yang kadang datang menyapa kita. Itu hanya proses.

Kita seringkali disibukkan oleh pekerjaan bahkan sulit sekali mencari waktu untuk menikmatinya, ketika ada waktu menikmati pun pikiran kita seringkali tidak ada di tempat, pikiran kita seringkali dibawa pada kekhawatiran-kekhawatiran esok hari, saat bercengkrama dengan keluarga pun pikiran kita bukan sekarang, tapi tentang bagaimana besok, saat mengobrol dengan istri atau anak kita kadang yang ada dipikiran kita adalah tentang bagaimana besok, saat menikmati secangkir kopi pun yang ada di dalam pikiran bukan merasakan betapa manis atau pahitnya kopi ini tapi justru memikirkan bagaimana pekerjaan besok supaya cepat selesai, jika itu terjadi pada anda berarti anda belum damai karena anda selalu berada di dalam sebuah kekhawatiran.

Menikmati hidup itu bukan kemarin, bukan juga besok, tapi saat ini dan detik ini. Menikmati  hidup itu mudah, kita seringkali minum kopi tapi kita lupa menikmati, kita baru sadar ketika secangkir kopi tadi telah habis dan pikiran kita entah kemana, kita lupa dan tidak merasakan secara dalam apakah kopi tadi manis atau pahit, kita lupa merasakan udara yang kita hirup tadi segar atau tidak, kita lupa bahkan tidak menyadari secara detail bahwa pemandangan didepan kita itu ternyata sangat cantik dan mempesona. Kita minum kopi SAAT INI tapi pikiran kita melayang memikirkan ESOK HARI, padahal menikmati hidup yang benar adalah saat ini dan detik ini, apa yang akan terjadi esok biarlah di nikmati esok hari, mudah bukan! (And)
Penulis : Annd | Teks Editor : Annd | Foto : Photobucket | Akses AndrieDiary di: www.kompasiana.com/AndrieDiary
Pin It

AndrieDiary menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. AndrieDiary berhak untuk menghapus dan tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA

0 comments :

Post a Comment

 
AndrieDiary | Home | About | Contact Us | Advertise
Copyright © 2011. Inspiration Story - All Rights Reserved