Biarkan Masa Depan Membantu Anda Mengatasi Masa Lampau | Inspiration Story Inspiration Story: Biarkan Masa Depan Membantu Anda Mengatasi Masa Lampau

Biarkan Masa Depan Membantu Anda Mengatasi Masa Lampau

Mas Annd - AndrieDiary

Monday, September 29, 2014

Pin It
Anda merasa hidup Anda telah berakhir. Anda kehilangan suami, kekasih, pekerjaan atau rumah, sesuatu yang meninggalkan lubang begitu besar sehingga Anda merasa tidak akan sama lagi. Itu adalah berita buruknya. Berita baiknya adalah Anda tidak akan pernah sama lagi. Anda akan lebih baik, lebih bijaksana, lebih kuat, dan menjadi seseorang yang Anda pilih. Satu-satunya yang perlu Anda kuatirkan yang membatasi Anda adalah batasan yang Anda pilih.

Sesuatu yang menakjubkan terjadi ketika Anda kehilangan sesuatu. Ruang dalam dunia Anda terbuka untuk hal baru dan Anda akan memutuskan bagaimana mengisinya. Anda dapat mengisinya dengan kemarahan, penyesalan dan balas dendam atau Anda dapat mengisinya dengan tujuan, mimpi, kerja keras dan prestasi baru.

Ketika hal buruk terjadi atau hidup Anda berantakan, mungkin merasa tidak ada mimpi lagi. Ada pola dan proses penyembuhan. Bagian dari proses itu adalah berduka, biarkanlah diri Anda berduka atas kehilangan itu, termasuk kematian, perceraian dan meninggalkan keluarga atau teman.

Kalau Anda belum melakukannya, berdukalah, menangislah, menjeritlah dan sediakan waktu untuk berduka. Anda mungkin merasa jika Anda mulai menangis Anda tidak akan pernah berhenti. Jangan kawatir, itu tidak akan terjadi. Sangatlah penting memproses perasaan kita agar bersih dan membuka kesempatan untuk perasaan berikutnya. Jika itu suatu peristiwa besar seperti kematian atau perceraian, pertimbangkan untuk meminta bantuan tenaga ahli.

Kemudian tinjaulah secara jujur tentang apa yang telah terjadi. Apa yang telah Anda tempatkan dalam kendali Anda? Apa yang masih belum, dan apa yang dapat Anda kendalikan atau ubah sekarang? Apa yang ingin Anda hindari agar tak terulang. Hati-hatilah terhadap rasa malu. Rasa malu adalah emosi yang mendorong kita untuk berubah, tetapi jangan hendaknya digunakan untuk menghukum kita. Hindarilah agar tak terjebak dalam lingkaran rasa malu dan menyalahkan diri. Beri hidup Anda tinjauan jujur dan bersiaplah untuk melangkah ke depan.

Beri kesempatan diri untuk bermimpi. Segera ikuti dengan peristiwa besar, mengejar mimpi yang terasa tidak masuk akal, tetapi mencoba dengan jujur. Singkirkanlah keterbatasan dana dan fisik. Tanya pada diri sendiri pertanyaan berikut:
  • Jika saya dapat hidup di mana pun di dunia ini, di mana saya ingin tinggal?
  • Jika saya dapat melakukan perkerjaan apa pun (langit adalah batasnya). Pekerjaan apa yang ingin saya lakukan?
  • Jika saya dapat berpenampilan siapa saja yang saya inginkan, penampilan siapa yang saya inginkan?
  • Jika saya dapat menggunakan waktu dengan siapa saja di dunia ini, dengan siapakah saya ingin berada?
Tulislah jawaban Anda dan mulailah menciptakan sebuah mimpi, sebuah gambaran Anda. Ada waktu tertentu di mana kita merasa sepertinya kita dapat menjadi sesuatu seandainya saja dunia tidak memberi kita nasib sejelek ini. Lihatlah melampaui bayangan itu dan lihatlah siapa sesungguhnya yang ada di sana. Apakah Anda bermimpi menjadi seorang artis, dokter hewan atau penata rambut? Apakah Anda bermimpi tinggal di gurun atau di pantai bersama teman atau keluarga? Setelah Anda memiliki gambaran akan menjadi apa diri Anda, tulislah tujuan konkritnya yang dapat membantu Anda menjadi seperti yang Anda impikan. Jangan membatasi diri. Saya ingat telah berbicara dengan seorang anggota keluarga tentang kemenakan saya yang tertarik menjadi bintang. Saya beritahu mereka agar jangan merencanakan kegagalannya. Hendaknya dia hanya memikirkan keberhasilan. Kemenakan saya sekarang mengambil peran penting dalam film dan sedang melangkah ke arah keberhasilan. Dia baru saja memulainya. Langit sesungguhnya adalah batasnya. Ya, dia mungkin harus kerja ekstra keras sepanjang jalan, tetapi paling tidak dia sedang melangkah ke arah pilihannya dan demikianlah hendaknya Anda.

Hendaknya Anda pun sadar bahwa di kota baru atau pekerjaan baru, tak seorangpun tahu sesuatu tentang Anda kecuali apa yang Anda pilih untuk dibagikan. Seringkali setelah pengalaman traumatis seperti perceraian atau pelecehan, kita mulai memikirkan diri kita sebagai korban dan kita membawa papan nama tersebut ke mana saja seperti membawa sekarung batu. Kita mengira orang lain akan melihat kita sebagai ‘korban perceraian’ atau ‘korban pelecehan’. Tak seorangpun melihat kita demikian. Kita tidak perlu memilah semua bagasi tua di tempat umum setiap hari. Kita dapat meninggalkan kemasan kopor tua di tempat terapi dan rumah.

Memandang ke masa depan. Berperilaku menjadi seperti seseorang yang Anda inginkan. Jika Anda ingin bahagia dan langsing, maka lihatlah ke dalam cermin. Makan dan berolah raga seperti seorang yang bahagia dan sehat. Jika Anda ingin menjadi artis, belilah cat dan bangunlah sebuah studio. Jika Anda belum tahu tentang seni atau menjual hasil seni yang sudah Anda miliki, pergilah ke , ambillah kursus dan dapatkan mentor.

Memecah tujuan besar menjadi tujuan kecil-kecil. Ciptakan daftar periksa dan raihlah satu tujuan demi satu tujuan. Misalnya, jika Anda sudah bercerai dan merasa bukan hanya kehilangan pasangan, tetapi juga teman Anda, ciptakan sebuah masa depan dengan teman-teman baru dengan cara membuat tujuan kecil sebagai berikut ini:
  • Bekerja di badan amal dan bertemu orang baru.
  • Bergabung dengan sebuah perkumpulan dan mendapatkan seorang teman.
  • Undanglah seseorang di tempat kerja untuk makan siang bersama.
Dari hari ke hari, selangkah demi selangkah, Anda akan menjadi seseorang yang Anda inginkan dan akan membangun masa depan yang penuh dengan tujuan yang tercapai dan mimpi yang menjadi kenyataan. Belajarlah dari masa lalu Anda, tetapi melangkah ke masa depan, tinggalkan karung tua dan nikmati kesempatan mengisi tempat kosong hidup Anda dengan hal-hal yang menarik dan baru.

Ketika kaki Anda melangkah ke depan satu langkah demi satu langkah, mereka akan mengikuti pandangan Anda. Tataplah terus mimpi Anda dan ciptakan sebuah masa depan yang cerah. (And)

Diterjemahkan dan diadaptasi oleh AndrieDiary dari artikel asli "Let Your Future Help You Overcome Your Past" karya Shannon Symonds.
Penulis : Annd | Teks Editor : Annd | Foto : Photobucket | Akses AndrieDiary di: www.kompasiana.com/AndrieDiary
Pin It

AndrieDiary menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. AndrieDiary berhak untuk menghapus dan tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA

0 comments :

Post a Comment

 
AndrieDiary | Home | About | Contact Us | Advertise
Copyright © 2011. Inspiration Story - All Rights Reserved