Tuhan Sudah Menentukan, Kita Yang Menjalani, Orang Lain Yang Mengomentari | Inspiration Story Inspiration Story: Tuhan Sudah Menentukan, Kita Yang Menjalani, Orang Lain Yang Mengomentari

Tuhan Sudah Menentukan, Kita Yang Menjalani, Orang Lain Yang Mengomentari

Mas Annd - AndrieDiary

Tuesday, October 7, 2014

Pin It
Banyak orang yang bilang hidup adalah sebuah pilihan, sebagian bilang hidup adalah perjuangan, tapi bagi saya hidup itu ibarat dua mata koin yang di lontarkan ke atas kemudian jatuh dengan kondisi salah satu sisi mata koin menghadap ke atas, kita tidak tahu sebelumnya kalau sisi mata uang tersebut yang akan keluar. Seperti halnya kehidupan bahwa Tuhan sudah menentukan bagaimana hidup kita, kita menjalaninya sebaik-baiknya apa yang sudah takdirkan, bahkan ketika kita dihadapkan pada sebuah realita yang tidak dapat kita terima kita tidak bisa sekonyong-konyong meminta kepada Tuhan untuk merubah hidup kita.

Sepasang kalimat yang akhir-akhir ini menjadi trend anak muda di sosial media maupun interaksi sosial secara langsung, Tuhan sudah menentukan, dan kita yang menjalani hidup kita, tapi entah kenapa orang lain bersikap seolah lebih tahu tentang alur hidup kita dengan membuat komentar atau statemen yang mungkin tidak akan berguna untuk hidup kita.

Masing-masing dari kita di ciptakan Tuhan itu dengan karakteristik 'Unik', artinya setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, apa yang kita lakukan belum tentu orang lain bisa melakukan, apa yang orang lain bisa miliki belum tentu kita bisa miliki. Tapi di luar itu ada saja orang lain yang masih saja mengomentari hidup kita, bahkan tanpa seijin kita orang tersebut membawa kehidupan kita dalam sebuah kelompok diskusi, wah apakah mereka belum pernah belajar etika ya?

Seorang pemeran di atas panggung pun kalau seandainya boleh memilih, dia lebih memilih untuk duduk di depan panggung bersama sederetan penonton dan memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menggantikannya di atas panggung, karena dia berpikir memerankan sebuah 'drama' itu sulit, tak semudah orang lain ketika mengeluarkan komentar.

Mengomentari, mengurusi, atau bahkan mengurusi problematika kehidupan orang lain bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan. Orang yang bijaksana tidak akan pernah mengomentari dan mendiskusikan kehidupan pribadi orang lain di dalam sebuah kelompok diskusi, orang bijaksana akan lebih baik mengkritik dan memberi saran secara pribadi. Kita harusnya paham bahwa mendiskusikan kepribadian orang lain di dalam kelompok itu menimbulkan efek negatif, baik bagi si pribadi orang tersebut sendiri maupun efek bagi orang yang membicarakan yang seolah lebih paham dengan kehidupan pribadi kita. Bahkan menurut kepercayaan lain, membicarakan tanpa menanyakan kebenarannya terlebih dahulu ke orang yang bersangkutan itu bisa menjadi Fitnah.

Yah.. begitulah alur kehidupan, kadang kita merasa senang, susah, kadang merasa dunia ini hanya milik berdua, kadang merasa bahwa dunia kita hancur, itulah hidup, dan itu wajar. Kadang kita lupa sama orang lain ketika kita sedang gembira, dan masih banyak lagi realita2 kehidupan lainnya, tapi yang harus kita sadari adalah bahwa kita hidup sudah ada yang menentukan, apapun yang terjadi orang lain tidak berhak mengomentari apalagi di didiskusikan di depan publik tanpa ijin, jikalau itu terjadi mungkinkah itu di latarbelakangi rasa sirik, rasa tidak senang, rasa ingin menguasai, rasa tidak ingin menjadi seorang yang kalah? Entahlah. Sebelum mengomentari dan mengkritik orang lain pastikan dulu bahwa hidup kita sudah perfect, jangan sampai kritikan dan komentar yang kita keluarkan justru berbalik ke diri kita.

Masing-masing kehidupan kita adalah anugrah dan patut di syukuri, baik dan buruk hidup kita, menyenangkan atau menyedihkan hidup kita itu tergantung bagaimana kita menjalaninya.
(And)
"I don't have time to hate people who hate me, cause I'm too busy loving people  who love me!" (andrie)
Penulis : Annd | Teks Editor : Annd | Foto : Photobucket | Akses AndrieDiary di: www.kompasiana.com/AndrieDiary
Pin It

AndrieDiary menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. AndrieDiary berhak untuk menghapus dan tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA

0 comments :

Post a Comment

 
AndrieDiary | Home | About | Contact Us | Advertise
Copyright © 2011. Inspiration Story - All Rights Reserved