Aku Mencintaimu Apa Adanya | Inspiration Story Inspiration Story: Aku Mencintaimu Apa Adanya

Aku Mencintaimu Apa Adanya

Mas Annd - AndrieDiary

Tuesday, April 3, 2012

Pin It
Di kisahkan jamie dan beberapa temannya menempati rumah kontrakan untuk menempuh study di sebuah kota kecil, beberapa tahun kemudian muncul seseorang bernama john yang menempati kontrakan tidak jauh dari tempat jamie tinggal, tampangnya tidak seberapa. di bawah dukungan teman sekamar, dan sedikit memaksakan diri akhirnya jamie bersahabat dengan john, secara perlahan jamie mendapati bahwa john adalah orang yang penuh pengertian dan lemah lembut.

Hari-hari berlalu dan hubungan mereka semakin dekat, persahabatan kini berganti dengan rasa sayang antara keduanya, perasaan diantara mereka semakin menguat, dan juga mendapat dukungan dari teman-teman. pada suatu hari di kelulusan mereka, john berkata pada jamie, "saya telah mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan study, tetapi di amerika dan saya tidak tahu akan pergi berapa lama, kita bertunangan dulu, bolehkah?" mungkin dalam keadaan tidak rela melepas kepergiannya jamie hanya bisa mengangguk.

Oleh karena itu, sehari sesudah wisuda, hari itu menjadi hari pertunangan untuk mereka berdua. Setelah bertunangan, tidak berapa lama bersamaan dengan ucapan selamat dan perasaan berat hati dalam hati jamie, john menaiki pesawat dan terbang menuju sebuah negara yang asing. tak berapa lama jamie pun mendapat pekerjaan yang bagus, memulai hari bekerja dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore. telepon internasional merupakan cara mereka untuk tetap berhubungan dan melepas kerinduan.

suatu hari, sebuah hal yang naas terjadi pada diri jamie. pagi hari, dalam perjalanan menuju tempat kerja, sebuah taksi demi menghindar sebuah anjing di jalan raya, mendadak menikung tajam dan menabrak jamie.

tidak tahu berapa lama jamie pingsan. saat siuman telah berada di rumah sakit, dimana anggota keluarganya menunggu dan mengelilingi tempat tidur dimana jamie terbaring, mereka kemudian memanggil dokter untuk mengabarkan bahwa jamie sudah siuman.

"papa?" jamie ingin memanggilnya tapi tidak ada suara yang keluar. "Mengapa? mengapa saya tidak bisa memanggilnya?" kemudian dokter datang dan memeriksa, menyuntikkan sebuah serum ke dalam diri jamie, mempersilahkan aggota keluarganya untuk keluar terlebih dahulu.

Ketika siuman kembali, yang terlihat adalah raut wajah yang sedih dari setiap orang, sebenarnya apa yang terjadi. "mengapa saya tidak dapat bersuara?" ayah dengan sedihnya berkata "Dokter bilang syaraf kamu mengalami luka, untuk sementara tidak dapat bersuara, lewat beberapa waktu akan membaik"
"Saya tidak mau!" jamie berontak dengan berusaha memukul ranjang, membuka mulut lebar-lebar dan berteriak, tapi hanya sebuah protes yang tidak bisa terdengar.

setelah kembali kerumah, kehidupanya berubah, suara telpon dari john yang selalu ia dambakan waktu itu, mendadak menjadi hal yang paling menakutkan sekarang ini. jamie tidak lagi keluar rumah, juga menjadi seorang yang menyia-nyiakan diri, ayah jamie mulai berpikir untuk pindah rumah. dan john? berada di belahan bumi yang lain, mungkin yang john ketahui hanyalah jamie telah membatalkan pertunangan mereka, setiap telepon dari john tidak pernah mendapat jawaban, setiap surat yang di tulis john bagaikan batu yang tenggelam di dasar lautan.

Dua tahun berlalu, jamie secara perlahan telah dapat keluar dari masa yang gelap ini, dan memulai hidup baru, juga mulai belajar bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Suatu hari john memberitahu bahwa ia telah kembali, sekarang telah bekerja sebagai insinyur di sebuah perusahaan. jamie berdiam diri, tidak mengatakan apapun. mendadak bel pintu berbunyi, berulang-ulang dan terdengar tergesa-gesa. tidak tahu harus berbuat apa, ayah menyeretkan langkah kakinya yang berat, pergi membuka pintu.

Saat itu, di dalam rumah mendadak hening. john telah muncul dan berdiri di depan rumah jamie. john mengambil nafas yang dalam, dengan perlahan menuju ke hadapanku, dengan bahasa isyarat yang terlatih john berkata, "Maafkan saya! saya terlambat satu tahun baru menemuimu. dalam satu tahun ini saya berusaha dengan keras untuk mempelajari bahasa isyarat, demi untuk hari ini, tidak peduli kamu berubah menjadi apapun, selamanya kamu merupakan orang yang paling ku cintai. selain kamu, tidak ada lagi yang ada di dalam hatiku." jamie tak kuasa menahan haru mendengar john berbicara hingga tak terasa titik air matanya menetes dan membasahi pipinya, kemudian mereka berpelukan, melepas rindu yang sudah lama tertahan.
tak lebih dari 3 bulan akhirnya mereka melangsungkan pernikahan dan hidup bahagia. (And)
Penulis : Annd | Teks Editor : Annd | Foto : Photobucket | Akses AndrieDiary di: www.kompasiana.com/AndrieDiary
Pin It

AndrieDiary menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. AndrieDiary berhak untuk menghapus dan tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA

0 comments :

Post a Comment

 
AndrieDiary | Home | About | Contact Us | Advertise
Copyright © 2011. Inspiration Story - All Rights Reserved