Pagi
itu seorang ibu berangkat kerja dengan terburu-buru, ia tidak
berhati-hati sehingga ia menyenggol orang lain yang sama-sama melewati
jalan itu dan menjatuhkan barang bawaanya. ia berkata, "Oh maafkan saya,
saya sangat ceroboh." kemudian orang tersebut berkata,"Maafkan saya
juga, saya tidak melihat anda lewat." mereka kemudian sama-sama memungut
barang yang terjatuh tadi, keduanya berlaku sangat sopan, akhirnya
mereka berpisah dan mengucapkan selamat tinggal.
Namun cerita lainnya terjadi di rumah. Pada hari itu juga, ketika ibu itu tengah memasak makan malam, anak lelakinya yang masih kecil berdiri diam-diam di sampingnya, ketika ibu itu hendak berbalik, hampir saja ia membuat anaknya terjatuh, seketika itu pula ibu itu berteriak "Minggir..!!" seketika kata-kata kasar keluar dari ibu tersebut kepada anaknya. kemudian anaknya pergi dengan hati yang hancur dengan matanya yang basah, ibu itu tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata yang telah terucap pada anaknya tadi.
Menjelang malam, ibu itu menemukan beberapa kuntum bunga didekat pintu, bunga tersebut sengaja di letakkan oleh anaknya tanpa suara dan sepengetahuan ibunya supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan di berikannya pada ibunya. seketika itu ibu merasa malu dan air matanya mulai menetes, kemudian pelan-pelan pergi kekamar anaknya yang sedang tertidur, ia berlutut di dekat tempat tidurnya, "Bangun nak, bangun," kata ibunya, "Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?" kemudian anak itu tersenyum, "Aku menemukannya jatuh dari pohon, aku mengambil bunga-bunga itu karena mereka cantik seperti ibu, aku tau ibu sangat menyukainya, terutama yang berwarna biru." dan ibu itu berkata, "Anakku, ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu, seharusnya ibu tidak membentakmu seperti tadi." anak itu pun kembali berkata, "Oh, ibu, tidak apa-apa, aku tetap mencintaimu," dan ibu pun membalas, "Anakku, aku mencintaimu juga, dan aku benar-benar menyukai bunga-bunga ini, apalagi yang berwarna biru."
**Lihat bagaimana kita memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, Kita sering mendapati sewaktu kita berurusan dengan orang yang tidak kita kenal, etika kesopanan kita gunakan, tetapi kepada orang-orang yang sangat kita sayangi, sepertinya kita memperlakukannya sewenang-wenang......**
Namun cerita lainnya terjadi di rumah. Pada hari itu juga, ketika ibu itu tengah memasak makan malam, anak lelakinya yang masih kecil berdiri diam-diam di sampingnya, ketika ibu itu hendak berbalik, hampir saja ia membuat anaknya terjatuh, seketika itu pula ibu itu berteriak "Minggir..!!" seketika kata-kata kasar keluar dari ibu tersebut kepada anaknya. kemudian anaknya pergi dengan hati yang hancur dengan matanya yang basah, ibu itu tidak menyadari betapa kasarnya kata-kata yang telah terucap pada anaknya tadi.
Menjelang malam, ibu itu menemukan beberapa kuntum bunga didekat pintu, bunga tersebut sengaja di letakkan oleh anaknya tanpa suara dan sepengetahuan ibunya supaya tidak menggagalkan kejutan yang akan di berikannya pada ibunya. seketika itu ibu merasa malu dan air matanya mulai menetes, kemudian pelan-pelan pergi kekamar anaknya yang sedang tertidur, ia berlutut di dekat tempat tidurnya, "Bangun nak, bangun," kata ibunya, "Apakah bunga-bunga ini engkau petik untukku?" kemudian anak itu tersenyum, "Aku menemukannya jatuh dari pohon, aku mengambil bunga-bunga itu karena mereka cantik seperti ibu, aku tau ibu sangat menyukainya, terutama yang berwarna biru." dan ibu itu berkata, "Anakku, ibu sangat menyesal karena telah kasar padamu, seharusnya ibu tidak membentakmu seperti tadi." anak itu pun kembali berkata, "Oh, ibu, tidak apa-apa, aku tetap mencintaimu," dan ibu pun membalas, "Anakku, aku mencintaimu juga, dan aku benar-benar menyukai bunga-bunga ini, apalagi yang berwarna biru."
**Lihat bagaimana kita memperlakukan orang-orang yang kita kasihi, Kita sering mendapati sewaktu kita berurusan dengan orang yang tidak kita kenal, etika kesopanan kita gunakan, tetapi kepada orang-orang yang sangat kita sayangi, sepertinya kita memperlakukannya sewenang-wenang......**
0 comments :
Post a Comment