Makassar: Antara Pekerjaan, Jalan-jalan, Mengenal Karakter Orang dan Memanage Isi Dompet. | Inspiration Story Inspiration Story: Makassar: Antara Pekerjaan, Jalan-jalan, Mengenal Karakter Orang dan Memanage Isi Dompet.

Makassar: Antara Pekerjaan, Jalan-jalan, Mengenal Karakter Orang dan Memanage Isi Dompet.

Mas Annd - AndrieDiary

Sunday, February 17, 2013

Pin It
04 Februari 2013, Moment paling krusial selama dinas luar kota. Tujuan kali ini adalah kota Makasar, sebenarnya sangat enggan untuk menerima tugas ini, banyak hal yang di pertimbangkan sebelum berangkat, belum lagi pemberitaan di TV yang mengekspose masalah kerusuhan yang marak terjadi pasca pemilihan gubernur sulawesi itu.

Namanya tugas ya tetap tugas, kondisi apapun yang namanya prajurit ya kudu maju, dan taraa..aa.. ndak terasa saya sudah tiba di bandara Sultan Hasanudin, Makassar. Kesan pertama adalah suhu udara yang panas, yah maklum kota ini memang tepat berada di garis katulistiwa. masih di area bandara, aku menyempatkan mampir ke cafe terdekat untuk sekedar minum coffee coklat untuk menghilangkn penat akibat duduk di dalam pesawat selama 2,5 jam.

Setelah badan sedikit relaks, aku lanjutkan untuk pesan taksi untuk mambawaku ke New Legend Hotel yang terletak tidak begitu jauh dari pantai Losari yang terkenal dengan panora sunset yang eksotis itu.

Sampai di lokasi, langsung di sambut dengan satu teman yang memang sudah stand by disana selama beberapa bulan yang lalu, sambutan dari yang punya gedung & kepala engineering hotel juga tak kalah hangat, kami di persilahkan masuk dengan ramah, (wah jarang sekali ya mendapat sambutan positif dari pihak gedung). Aku pikir ini adalah pertanda baik, dan benar saja perkiraanku, kami dapat bonus kamar hotel selama dinas di sana, wah double blower nih, hehe maksud saya double doorprice. Yang namanya rejeki tak boleh di tolak. Ngobrol kesana kemari sampai lupa bahwa saya hanya di beri waktu selama sepuluh hari untuk melakukan sebuah tugas penting.

Akhirnya saya meminta ijin untuk melihat langsung kondisi unit di lokasi project, hari pertama saya hanya membuat schedule singkat mengenai apa saja yang harus di lakukan setelah merinci kondisi project. Menjelang sore akhirnya kami memutuskan untuk istirahat di kamar hotel.

Singkat cerita seminggu pekerjaan, unit sudah ready dan siap pakai, sisa waktu yang ada aku manfaatkan untuk mengunjungi beberapa kawasan wisata, diantaranya; Benteng Frotherdam dan Pantai Losari, sebenarnya ada satu tempat lagi yaitu goa, tapi karena lokasi dan jarak tempuh sangat jauh akhirnya kami urungkan untuk mengunjungi.

Hal yang tidak kalah penting di makssar adalah kuliner, banyak aneka makanan khas kota bugis ini, hal yang patut di coba adalah coto makssar dan pisang epe. Bagi saya nama makanan itu terasa sangat asing, dan saya sangat penasaran untuk mencobanya.

Hal yang paling sulit selama di makassar adalah memanage isi dompet, kota makssar adalah kota dengan biaya hidup yang tinggi (menurut saya), saya bandingkan harga menu makanan dengan jenis makanan yang sama dengan jakarta, tetapi harga di makssar bisa dua kali lipat lebih mahal. Coba bayangkan, Nasi bebek di jakarta mungkin hanya kisaran 10-15ribu/porsi, sementara di makssar anda harus merogoh kocek hingga 25ribu/porsi.

Well, pekerjaan sudah, jalan-jalan sudah, tinggal nunggu kabar dari kantor untuk pulang, dan akhirnya semua tuntas dan harus kembali ke jakarta pada hari sabtu, 16 Feb 2013. banyak hal di lakukan dan berhubungan dengan orang baru, beberapa orang menjadi teman dekat dan akrab, banyak yang di temui dan di pelajari, semua menjadi sebuah pengalaman. (And)
Penulis : Annd | Teks Editor : Annd | Foto : Photobucket | Akses AndrieDiary di: www.kompasiana.com/AndrieDiary
Pin It

AndrieDiary menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan. Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. AndrieDiary berhak untuk menghapus dan tidak menampilkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA

0 comments :

Post a Comment

 
AndrieDiary | Home | About | Contact Us | Advertise
Copyright © 2011. Inspiration Story - All Rights Reserved